Zaman remaja merupakan zaman paling mendebarkan. Masakan
tidak ,disinilah emosi bercampur baur. Ada yang bersemangat kental, mereka
menginginkan kebebasan, lantang bersuara,berdikari daan sebagainya manakala
yang pasif akan terus mengikuti arus perubahan.Kadang kala, kedua dua
emosi bertembung dalam diri remaja
antara ingin berkerja mencari duit poket sendiri dan dalam masa yang sama ingin
menumpukan perhatian dalam pelajaran. Begitulah remaja, emosinya sering
berbolak balik.Disinilah hala tuju kehidupan perlu diputuskan dengan tepat.
Remaja & Doa
Bagi remaja Islam, ambillah peluang sebaiknya untuk “menimba”
sebanyak mungkin pengalaman dalam mengurus emosi kita. Malah, kutiplah
pengalaman yang berharga dengan berani mendepani apa jua cabaran dan dugaan.
Saat itu penanda aras kekentalan iman dan hubungan dengan
Allah akan sentiasa berubah dan meningkat dari semasa ke semasa.Bagi yang
menyedari, zaman remaja inilah zaman membajai ‘benih’ kehidupan ebaiknya untuk
diperoleh ‘hasilnya’ pada masa mendatang. Hakikatnya , setiap ujian yang
dihadapi tidak semudah yang disangka. Jangan menyangka ujian itu hanya perkara
yang tidak disukai, bahkan perkara yang disukai juga termasuk dalam ujian Allah
kepada manusia.
Maka, mintalah pertolongan melalui doa agar Allah melindungi
diri kita. Usah malu meminta kepadaNya kerana Dia sentiasa mengabulkan
permintaan hamba – hambaNya. Demikianlah janji Allah ; “ Dan apabila hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku, maka (katakanlah):’Sesungguhnya Aku(Allah)
sentiasa hampir(kepada mereka).Aku makbulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia berdoa kepada-Ku.Maka, Hendaklah mereka menyahut seruanKu dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku supaya mereka menjadi baik’( Surah
Al-Baqarah 2:186)
Antara doa doa yang pernah diungkapkan oleh para anbiya di
dalam Al-Quran ialah;
Doa Nabi Adam; Doa Pengampunan.
" Rabbanaa zholamnaa anfusanaa wa illam tagfirlanaa
watarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin."
Ertinya:
" Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami
sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami,
nescaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (Surah Al- Araf 7;23)
Doa Nabi Ibrahim; Doa istiqamah menunaikan solat
(Surah Ibrahim 14; 40)
Doa Nabi Yusuf ; Beroleh kematian yang terbaik
Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan
kepadaku sebahagian kerajaan dan telah mengajarkan kepadaku sebahagian ta'bir
mimpi. (Ya Tuhan) Pencipta langit dan bumi. Engkaulah Pelindungku di dunia dan
di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan
orang-orang yang soleh. (Surah Yusuf 12;101)
Doa Nabi Ayub; Kesembuhan Penyakit
(Surah Al- Anbiya 21:83)
Doa Nabi Musa; Kefasihan bicara
“Musa berkata, ‘Robbis
rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii’ [Ya
Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka memahami perkataanku” (QS.
Thoha: 25-28)
Doa Nabi Muhammad ; Kekuatan menghadapi
ujian
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. ( Surah Al Baqarah 2 ; 286)
Sumber : Majalah Gen-Q (Vol-03)(PP 17328/05/2013)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan